Untuk relawan, menurut mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi itu, sudah menyebar ke seluruh desa. Semua bersinergi. Tim keluarga, relawan, maupun tim canvassing terus bekerja.
“Kami banyak belajar dari beberapa pilkada, terutama Pilkada 2015 silam,” kata Dilla kepada INFOTANJAB.
Dilla terus berupaya mengakselerasi semua sumberdaya. Termasuk urusan partai pengusung. Sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN), Dilla optimis partainya akan menjadi kendaraannya kelak.
Dia juga tak menampik kemungkinan koalisi dengan sejumlah parpol lain. Namun saat ini fokus utamanya membangun soliditas tim dan relawan. Terutama menghadapi survey elektabilitas dalam waktu dekat.
Baca Juga: Dilla Belajar Banyak dari Romi dan Abdullah Hich
“Saat ini fokus dulu memperkuat elektabilitas. Kita tahu mekanisme di partai biasanya mengacu elektabilitas,” imbuhnya.
Jika beberapa kandidat lain memilih “istirahat” saat Ramadan, tidak demikian dengan Dilla. Ia justru ngegas saat Ramadan kali ini. Dilla bersiap menghadapi survey yang segera digelar.
“Kalau habis lebaran baru jalan, menurut hitungan konsultan, berat. Habis lebaran justeru waktunya evaluasi untuk perbaikan jika masih ada yang lemah,” kata Dilla penuh keyakinan.
Memperhatikan komposisi partai di Tanjabtim, jumlah pasangan calon yang akan bertarung dipastikan tak lebih dari tiga pasang. Namun, berkaca dari dua pilkada sebelumnya, justeru selalu head to head.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS