Antisipasi Karhutla Bupati Tanjabtim Larang Camat Tinggalkan Tempat

Memasuki musim kemarau yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, seluruh camat di Kabupaten Tanjungjabung Timur dilarang meninggalkan tempat.

Reporter: WB | Editor: Doddi Irawan
Antisipasi Karhutla Bupati Tanjabtim Larang Camat Tinggalkan Tempat
Kebakaran lahan yang terjadi di Tanjungjabung Timur setahun lalu | dok

INFOTANJAB.COM - Memasuki musim kemarau yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan ( karhutla) seluruh camat di Kabupaten Tanjungjabung Timur dilarang meninggalkan tempat. Sebanyak 45 hotspot yang ditemukan berhasil diatasi.

Instruksi tersebut ditegaskan langsung Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto, kepada seluruh camat, Kamis 1 Agustus 2024. Melalui percakapan langsung via handy talky, Romi hanya mengizinkan camat keluar wilayah kecamatan untuk keperluan yang sangat urgen dan mendesak.

“Kalau tidak ada hal urgen atau keperluan sangat mendesak, seluruh camat tidak boleh ada yang meninggalkan tempat. Potensi karhutla sedini mungkin harus segera diatasi secara terukur dan terkoordinasi,” begitu ucap Romi yang langsung disambut kata ‘siap pak’ oleh camat bergantian.

Sebagai wilayah yang didominasi gambut, Tanjabtim memang tergolong rawan terjadi karhutla. Musim kemarau menyebabkan turunnya debit air dan mengeringnya sebagian sumber mata air tanah.

Baca Juga: Bupati Romi Warning Keras OPD, Ternyata Ini Penyebabnya…

Petugas kerap kesulitan melakukan pemadaman saat terjadi kebakaran. Karena itu Pemkab Tanjabtim lebih berfokus pada upaya pencegahan dan mitigasi.

Dengan kekuatan 1.283 personil yang terkoordinasi lintas sektoral, sejauh ini karhutla di Tanjabtim berhasil ditangani dengan baik, tanpa menimbulkan efek asap yang mengganggu. 

Kepala BPBD Tanjabtim, Helmi Agustinus, menjelaskan, sejak Februari hingga Juli 2024 sempat muncul 45 hotspot yang tersebar di sejumlah kecamatan. Namun semua berhasil diatasi. 

“45 hotspot itu tidak semua muncul titik api, sebagian besar baru potensi tetapi semua berhasil diatasi, terakhir kebakaran muncul di tahura wilayah Kecamatan Berbak dan sudah ditangani sekarang dalam proses pendinginan,” jelas Helmi. ***

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait

Berita Lainnya