INFOJAMBI.COM, TANJAB BARAT -- Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag., bersama jajaran Pemerintah Daerah kembali meninjau pelaksanaan operasi pasar gas elpiji 3 kg, kali ini operasi pasar di gelar di Desa Betara Kanan, Rabu (3/4).
Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa peninjauan ini dilakukan untuk memastikan distribusi gas elpiji 3 kg berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Hari ini saya meninjau langsung operasi pasar gas elpiji 3 kg di wilayah Desa Betara Kanan sebelumnya di Kecamatan Bram Itam dan operasi gas elpiji ini akan dilaksanakan di semua Kecamatan di Kabupaten Tanjab Barat, Hal ini untuk memastikan distribusi gas elpiji 3 kg tersebut berjalan lancar sehingga masyarakat terbantu,” ujar Bupati.
Di Kecamatan Kuala Betara sendiri memiliki 28 Pangkalan Gas Elpiji,Bupati menghimbau kepada para agen dan pangkalan gas untuk memastikan distribusi gas elpiji 3 kg tepat sasaran dan sesuai dengan harga yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Bupati Tanjab Barat Hadiri Kegiatan Serah Terima PPM Tahun 2022 Sekaligus HUT Desa Muntialo ke XI
“Gas ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Warga bisa datang langsung ke lokasi operasi pasar untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg per tabung dengan harga Rp. 19.000,” tegasnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa warga antri dengan teratur membeli gas elpiji 3 kg dengan membawa kartu keluarga, 1 (Satu ) KK ( Kartu Keluarga) mendapatkan 1 (satu ) gas elpiji 3 Kg.
Salah satu warga, Muslimin mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah atas dilaksanakan operasi pasar gas elpiji 3 Kg ini.
" Terimakasih pak Bupati, Terimakasih Pemerintah Daerah, pihak Kecamatan maupun Pihak Desa yang telah melaksanakan operasi gas elpiji 3kg ini, kami sangat terbantu menjelang lebaran ini karena gas 3 kg dipasaran harganya sudah cukup tinggi" Katanya
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan,Kadis Koperindag ,Kadis Perhubungan,Kabag SDA, Camat Kuala Betara dan Kades Betara Kanan serta masyarakat Desa Betara Kanan. (*/As)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS