INFOJAMBI.COM, TANJAB BARAT -- Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, berharap adanya penambahan kuota jaringan gas bumi (Jargas) untuk Kota Kuala Tungkal. Harapan ini disampaikan dalam acara Sosialisasi dan Jajak Minat Studi Kelayakan Program Jargas APBN, yang berlangsung di Balai Pertemuan Kantor Bupati. Selasa (24/9).
Acara ini merupakan langkah awal dalam menyediakan akses energi yang lebih bersih, aman, dan terjangkau bagi masyarakat Tanjung Jabung Barat. Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menegaskan pentingnya program Jargas sebagai salah satu prioritas nasional yang bertujuan mendiversifikasi energi, mengurangi subsidi, serta menyediakan energi yang murah dan ramah lingkungan.
“Melalui program ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati bahan bakar yang aman, bersih, dan mudah diakses,” ujar Bupati Anwar Sadat.
Sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi pada 3 September 2024, studi kelayakan Jargas APBN akan difokuskan di Kecamatan Tungkal Ilir, yang mencakup lima kelurahan, yaitu Kampung Nelayan, Tungkal II, Tungkal III, Tungkal Harapan, dan Patunas.
Baca Juga: Bupati Tanjab Barat Hadiri Kegiatan Serah Terima PPM Tahun 2022 Sekaligus HUT Desa Muntialo ke XI
Bupati Anwar Sadat juga menyampaikan harapannya agar kuota Jargas untuk Kota Kuala Tungkal dapat ditingkatkan, mengingat antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap program ini.
“Mudah-mudahan kuota jaringan gas untuk Kota Kuala Tungkal bisa ditambah,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan dibangunnya jaringan gas untuk rumah tangga, masyarakat tidak perlu lagi mengantre di pangkalan untuk membeli elpiji 3 kg. “Mereka akan menikmati aliran gas yang terus tersedia selama 24 jam,” jelasnya.
Sebelumnya, Irwanto, Inspektur Migas dari Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM RI, mengungkapkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Lembaga Teknologi Fakultas Teknik Universitas Indonesia (Lemtek UI) dalam penyusunan studi kelayakan Jargas APBN. Tanjung Jabung Barat termasuk dalam 21 kabupaten/kota yang terpilih untuk mengikuti program ini.
Irwanto juga menjelaskan bahwa Tanjab Barat telah menerima pembangunan Jargas pada tahun 2002, yang saat ini telah melayani 3.405 sambungan rumah.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tanjab Barat, Kepala OPD, tim dari Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM RI, tim dari Lemtek UI, Camat Tungkal Ilir, para lurah, ketua RT, serta tokoh masyarakat. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS