INFOJAMBI.COM, TANJAB BARAT -- Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, memimpin secara langsung rapat evaluasi Laporan Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan (LPPK) OPD Triwulan IV Tahun 2024 yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati, Senin malam (16/12).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Tanjung Jabung Barat, para asisten, staf ahli, serta seluruh kepala OPD dan camat se-Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Dalam arahannya, Bupati Tanjung Jabung Barat menyampaikan bahwa rapat evaluasi LPPK ini bertujuan untuk mengevaluasi serapan anggaran yang telah ditetapkan.
“Sebagian besar serapan anggaran OPD dan kecamatan sudah berada di atas 70%, baik keuangan maupun fisik. Namun, masih ada beberapa OPD dan kecamatan yang realisasinya jauh di bawah 70%. Oleh karena itu, kami meminta kepada kita semua untuk serius menyelesaikannya dalam waktu 7 hari ke depan dan memaksimalkan capaian tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: Bupati Tanjab Barat Hadiri Kegiatan Serah Terima PPM Tahun 2022 Sekaligus HUT Desa Muntialo ke XI
Bupati juga menekankan pentingnya pengkajian perencanaan yang matang sebelum program disampaikan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk memastikan estimasi waktu pelaksanaan yang realistis.
“Kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan, terus evaluasi kendala yang dihadapi masing-masing OPD dan kecamatan sehingga realisasi anggaran dapat sesuai ekspektasi. Idealnya, masalah teknis sudah diantisipasi dan dikomunikasikan sebelum rapat LPPK, bukan baru disampaikan saat rapat,” tambah Bupati.
Bupati juga mengingatkan pentingnya perencanaan matang untuk kegiatan yang telah ditetapkan ke depannya. “Kepada OPD yang realisasinya sudah di atas 70%, apalagi yang masih di bawah 70%, segera ambil langkah-langkah percepatan sesuai penetapan kinerja. Dalam 7 hari ke depan, kita akan sinkronkan capaian akhir. InsyaAllah, sebelum APBD murni pada 10 Januari, kami akan menagih realisasi belanja, baik keuangan maupun fisik, di masing-masing OPD dan kecamatan,” imbaunya.
Di akhir sambutannya, Bupati mengimbau seluruh OPD dan kecamatan untuk lebih mengoptimalkan pengawasan di lapangan dengan memverifikasi kebenaran pengajuan fisik.
“Jangan mudah percaya pada laporan pengawas lapangan. Kepala OPD harus turun langsung ke lapangan untuk memastikan fisik pekerjaan sudah sesuai atau belum,” pungkasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
-1.jpeg?width=336&height=188)
